Rabu

Seorang Pemimpin Yang Baik

Seorang pemimpin bukanlah penguasa namun pengabdi kepada bawahannya.
Seorang pemimpin adalah orang yang bisa menguasai dirinya sendiri.

Pemimpin dengan berbagai kualitas ini akan dapat
dicintai oleh rakyat dan mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.

Kesepuluh kewajiban tersebut adalah:

1. Kerelaan yang lebih berhubungan dengan harta
Seorang pemimpin hendaknya rela mengorbankan sebagian atau seluruh
hartanya untuk kepentingan orang yang dipimpinnya. Ia hendaknya tidak kikir
dan selalu bersikap ramah tamah kepada orang yang membutuhkannya.

2. Kemoralan
Seorang pemimpin hendaknya bisa melaksanakan kemoralan, paling sedikit
lima latihan kemoralan yaitu tidak membunuh, mencuri, melanggar kesusilaan,
berbohong maupun mabuk-mabukan. Dengan melaksanakan kelima latihan
kemoralan ini dengan baik, maka seorang pemimpin tidak akan terjebak pada
kebohongan massa maupun hal-hal yang bersifat janji kosong kepada
bawahannya maupun lingkungannya.

3. Kedermawanan yang lebih bersifat abstrak
Seorang pemimpin hendaknya selalu bersedia mengorbankan segalanya demi
kepentingan orang yang dipimpinnya. Kesenangan pribadi, nama, keagungan,
bahkan nyawapun harus dikorbankan demi orang yang dipimpinnya.

4. Kejujuran
Seorang pemimpin hendaknya bisa selalu berlaku jujur dan bersih sehingga
terbebas dari penyalahgunaan kekuasaan ataupun kedudukan.

5. Ramah Tamah
Seorang pemimpin hendaknya bisa bersikap ramah tamah dan sopan santun
kepada siapapun juga, bahkan kepada musuhnya sekalipun. Karena memang
pemimpin adalah orang yang bisa menguasai dirinya sendiri, bukan menjadi
penguasa untuk orang lain.

6. Kesederhanaan
Seorang pemimpin akan selalu bersikap sederhana sehingga menjadi contoh
untuk para bawahannya agar tidak menyalahgunakan jabatannya demi
mendapatkan kemewahan pribadi.

7. Kenetralan
Seorang pemimpin hendaknya bersikap netral sehingga ia terbebas dari rasa
dendam, kebencian, keinginan jahat maupun sikap bermusuhan kepada
berbagai fihak di sekitarnya.

8. Tidak Menyakiti
Seorang pemimpin hendaknya menjalankan kebijakan yang telah digariskan
dengan penuh cinta kasih dan tanpa kekerasan sehingga tidak melibatkan
usaha untuk menyakiti secara fisik maupun batin orang yang berada di
sekitarnya.

9. Kesabaran
Seorang pemimpin hendaknya bisa bersikap penuh kesabaran, rendah hati,
serta dapat memaafkan kesalahan orang lain. Hendaknya ia melihat orang
yang mengkritiknya sebagai fihak yang ingin membantunya memperbaiki
berbagai kekurangan yang ada dalam sistem kepemimpinannya.

10. Menghargai Perbedaan
Sebagai pemimpin, apabila mendapatkan perbedaan pendapat dan sikap,
maka ia hendaknya mampu menimbang serta tidak segera menentang atau
tidak menghalang-halangi pendapat orang lain. Biarlah segalanya diselesaikan
dengan musyawarah. Hal ini sebenarnya adalah perwujudan sistem demokrasi
yang menghargai perbedaan pada setiap individu.
Jangan lupa di like Gan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik here and you will pay

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
UA-86117584-1