Teduhnya sore ini hampir menampakkan kemuning senjanya,,
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan kebisuan,,
ada segurat bayangan tua dibenakku,
mengintaiku seolah ingin menghancurkan puing-puing lamunan itu,,
sebuah bayangan klise tersenyum dengan kerut di pipinya,,
0h Tuhan,,
senyum itu adalah senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,,
senyum yang slalu bisa ku miliki,,
dan senyum dari seseorang yang selalu mampu buat hati ini bergetar..
ayah,,
aku tau,, kau datang untuk menjengukku…
Memastikan keadaanqu..
Meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise,,
tapi aqu tetap merasa kau nyata…
Jangan lupa di like Gan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar