Kisah Lama
Hari itulah saat yg memisahkan aroma kehidupan
dari kesadaran dan menyalakan percikan-percikan api suci kedalam wilayah
wilayah jiwa. Dihari itu juga nada magis pertama terpetik dari dawai dawai
kekaguman hatiku……. Mungkinkah ini yg di namakan misteri keabadian dunia yg
telah hadir sejak jaman adam…?.
Benih telah berjatuhan ke dalam bumi jiwaku seperti hujan
yg mengalir deras dari awan awan tebal. Kini benih benih itu telah menjadi
bunga bunga mekar di tanah gersang hatiku yg menyembunyikan semua keinginan
menjadi rahasia rahasia, lalu mengungkapkan semua seperti manusia bodoh yg lari
dari kesunyian dan penyembunyian, dan ini sudah membuatku menjadi lemah, lalu
aku mensucikan bibirku dengan api suci dan berbicara tentang cinta, tetapi
ketika ku buka mulutku untuk berbicara aku menjadi terbisu.
Ku nyanyikan melodi tentang cinta yg belum perna ku
ketahui sebelumnya, tetapi ketika aku mengetahuinya, kata kata menjadi bisikan
bisu dalam mulutku, nyayian nyayian di dalam dadaku menjadi kesunyian yg
mendalam, lalu ku buat suatu karya melalui jari jemariku ke dalam mimpi mimpiku
untuk mengungkapkan misteri misteri yg ada di dalam hatimu.
Aku
telah letih mendaki jalan ini dan jiwaku gemetaran terhadap terror perjalanan
ini, aku telah mencapai persimpangan jalan, tempat kematian memeluk kehidupan
dan tempat tempat waktu yg meraba masa depan, dan aku tidak akan melangkah lagi
sampai engkau dengan terus terang mengatakan kepada jiwaku tentang kemauan jiwamu, sampai engkau
mengungkapkan kepada hatiku kebenaran apa yg tersimpan di dalam hatimu.
Dulu
sebelum aku terbangun dari tidur panjang masa kecilku, sebelum para malaikat
menyalakan percikan percikan cinta kehatiku, sebelum benih benih perasaan dan
keinginan di taburkan ke dalam hatiku mulai tumbuh, aku masih berpikir bahwa
kebahagiaan tertinggi adalah dengan memiliki pakaian pakaian mahal yg
memanjakan penampilan, dng menaiki mobil mobil mewah, dan mempunyai harta yg berlimpa dng kekuasaan
dan kekuatan.
Tetapi
ketika aku sadar, di bangkitkan oleh cahayamu yg menyinari mataku , aku
merasakan lidah api suci membakar dan mengikis tulang rusukkku, aku merasakan
lapar bathinia yg mencengkram dan menyedihkan jiwaku, aku melihat sayap sayapku
bergoncang ke kanan dan kekiri, berusaha untuk mengangkatku kesorga cinta, tetapi
kemudian sayap sayap itu bergetar dan terkulai, tak mampu melawan mata rantai
takdir, tubuhku sudah terbelenggu sebelum aku mengetahui makna dari
rantai-rantai itu atau konsekuensi dari takdir itu.
ketika tersadar dan dapat merasakan semuanya
itu, aku memahami bahwa kebahagiaan laki-laki tidak dapat di temukan di dalam kekayaannya dan juga
bukan di dalam kebaikan hatinya, kebahagiaan
hanya di temukan di dalam cinta yg mengikat jiwa seseorang lelaki
terhadap kekasihnya, cinta yg mencurahkan semua perasaan kedalam hati
wanitanya, yg membuat mereka menjadi satu kuntum dari bunga kehidupan, satu
kata dalam bibir Tuhan….
Semakin
lamaku mengenal mu, aku menjadi lemah, lalu tersandar di bahu kerinduan yang
kemudian memelukku…!!!! Perna ku coba untuk bangkit berdiri, tetapi semangkin
kuat aku mencoba semangkit kuat kerinduan memelukku, aku berteriak bertanya
kepada cinta…!!! Mengapa harus engkau yg begitu kuat melawan aku yg begitu
lemah….? Mengapa engkau menyalahkan aku ketika engaku begitu suci sedangkan aku
sunggu tak bersalah….??? Mengapa engaku begitu merendahkan aku pada saat aku
tidak mempunyai seseorang yg membantu kecuali engkau sendiri…??
Aku
bangkit berdiri seperti tahanan yg menyeret nyeret rantainya ke arah yg tidak
di ketahui, aku seperti mabuk mencari lebih banyak anggur yg telah merenggut
kemauanku dan mencium telapak tangan yg telah menamparku…!!! Lihatlah “
bagaimana cinta menghinaku…, cinta itu telah mengejek dan menuntunku ketempat
dimana harapan harapan menjadi dosa dan kerinduan menjadi aib, benarkah..?
Semangkin
aku mengenalmu, semangkin aku dapat
mengetahui alasan mengapa aku datang ke dunia ini, aku bisa memahami mengapa Illahi
mempunyai rahasia rahasia yg tidak dapat di ketahui manusia ataupun malaikat
malaikatnya, dan aku sungguh yakin, ketika nanti aku memandang cahaya matamu,
aku akan mengetahui bahwa kehidupan adalah surga dimana pintu gerbangnya adalah
hati manusia.
Perna pada suatu malam Tuhan berbisik kepadaku
melalui kesunyianNYA….ia berkata..”senyuman yg ada padanya dapat memerintahkan
hati yg beku dan mensucikannya”, dan juga seorang penyair perna berkata
“jalaninlah jalan yg di lalui roh ke tempat di mana cinta bercahaya tanpa
memandang hukum hukum manusia, dan kau akan menemukannya, sebab disana cinta
sebagai raja, dan kesetiaan sebagai mahkotanya, disana sentuhan lembut akan
mengungkapkan bagaimana angin mencumbui mawar merah dan membawa dunia wahyu
kepada impian impian”.
Aku
melihat mu dari lorong gelap hatiku, disana kulihat wajahmu terpancar cahaya
cinta, cahaya gaib yg bersinar dari kedalaman kehidupan dan mencerahkan segala
yg ada di sekitarnya, dan bila aku memilikinya darimu, aku dapat melihat dunia
sebagai arak arakan yg berjalan melewati padang rumput yg hijau dan melalui
taman-taman bunga, lalu aku memandang dengan mata kasatku, yang ada hanya sunyi
bersamaku, dan jiwaku berlahan berontak….sebab hari hari kemarin yg kulalui
dengan kebebasan, kini… membelengguku dng kerinduan.
Engkau
dngarkanlah aku…!! Senyummu dapat meruntuhkan istana istana kebatilan yg di
dirikan oleh orang orang sombong, bergembirahlah atas hari hari yg
membahagiakan bersama mu…!! Tuhan telah melihatkan mukjijatnya dngan
menunjukkan cahaya di wajahmu, dan menceritakan tentangmu kepadaku melalui
bisikan bisikanNYA dalam keheningan malam.
Tahukah
kau…!!ketika rahasia rahasia menyiksa hati, ketika mata memerah karena air mata
yg panas di sebabkan tertahan sesaknya jiwa dan tulang rusuk seolah olah hampir
patah karena sesuatu yg tersembunyidi
balik dada membengkak, maka manusia tidak akan dapat menemukan kebahagiaan
kecuali dengan kata kata dan keluh kesah, karena itulah mengapa aku menulis ini
padamu yg membuatku menjadi seperti seorang penyair dan mencatat segala
peristiwa, yang mengilhamiku untuk memahami arti dari dekapan dekapan kesunyian
malam…”semuanya ini” karena di gerakkan kekuatan sifat ke ke ILLahian yg
terpancar di hatiku dari pesonamu, tanpa memperdulikan asal muasal
keberadaanku, tanpa memperdulikan hinaan hinaan yg datang dari jiwa jiwa gelap,
mentertawai kelemahanku…!!! Maka ijinkanlah ku lukis namamu di dinding dinding
angkasa agar jiwa jiwa penasaran yg terkurung di kaki langit, terlepas dan
kembali ke asalnya……… Surga…!!!
Maukah
kau memaafkan aku….” karena sebuah kilaf dan juga karena telah menceritakan
sedikit dari sekian banyak rahasia rahasia hatiku,,” tanpa memperdulikan siapa
aku..? tetapi semuanya ini disebabkan karena adanya kekuatan besar yang
memaksaku untuk menceritakan rahasia rahasia hatiku yg terkadang aku sendiri
tidak mengerti, yg mencoba mencari setitik kasih yg membawaku kejalan Tuhan
atas petunjuk Tuhan, dan engaku bagiku adalah sisi terang yg hilang ketika aku
meninggalkan tangan Tuhan.
Aku bisa mamahami apabila kau merasa risih
dengan kata kataku yg tak bisa terucap melalui lidah keangkuhanku, sebab
kejujuran atas terungkapnya sedikit rahasia hatiku membuat ku merasa lega
seperti seorang musafir yg menemukan sititik air di padang pasir yg gersang.
Mungkinkah Engkau orangnya yg di titipkan Tuhan kepadaku sebelum surganya
menjadi milikmu seutuhnya..? atau mungkinkah ini sebuah keajaiban Tuhan yg
diberikanNya kepada ku untuk menjaga hambanya yg Jelita, yg dapat mengetarkan
lorong lorong jiwa…!!! Yg di ciptakannya melalui sentuhan sentuhan lembut jari
jari kasihNYA yg kemudian di tiupkanNYA ke rahim seorang Ibu untuk meruntuhkan
segala kebencian di dunia dengan keanggunanmu …!!! Atau Ini hanya sebuah api
suci yg menyala dalam dadaku, untuk membakar segala kemarahanku terhadap takdir
kehidupan agar aku hangus dalam penderitaan saat kau jauh dariku.
Telah ku coba menahan apa yg aku rasakan ini,
yg terkadang tidak aku mengerti, telah ku coba untuk membuangnya jauh di sudut
langit saat bayang bayangmu menari nari di atas pikiranku, tetapi ketidak
berdayaan membunuh keangkuhanku, lalu menuangkannya kedalam suatu tulisan yg
takkan perna bisa terucapkan melalui lidah dan bibirku, dan sekarang jari
jariku telah gemetaran, jantungku berdetak sangat kencang, ketakutan telah
menghantuiiku….
Ketahuilah….!!! Ini bukanlah suatu rayuan,
tetapi ketidakberdayaanku atas sesuatu yg sangat menyesakkan di dalam dadaku,
maka buanglah bila ini membuat kau muak…….!!! Simpanlah..!!! bila ini
mengingatkanmu betapa indahnya dunia bagi orang orang yg dapat mencintai
seseorang dengan segenap jiwanya………

Jangan lupa di like Gan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar