Kamis

Antara Cita-cita dan Cinta

Sobat muda muslim, kalo kamu masih sekolah/kuliah, pantasnya fokus mikirin pelajaran/matkul dong, ketimbang mikirin pujaan hati kamu. Memang, rasa cinta bisa muncul di mana saja, termasuk di sekolah/kampus. Tapi kan nggak mesti kudu diwujudkan dalam aktivitas tersebut. Tul nggak?

Di sekolah/kampus boleh ada cinta, tapi jangan sampe membunuh cita-cita kamu. Cinta itu anugerah kok, dan bahkan sangat boleh jadi membawa berkah kalo kita bisa mengendalikannya. Tapi cinta bakalan membawa petaka, kalo kita nggak bisa mengendalikannya. Kata pepatah, Omnia vincit Amor: et nos cedamus Amori. Dalam bahasa kita berarti, Cinta menaklukan segalanya: dan kita takluk demi cinta.

Bahaya banget kan kalo kita takluk oleh cinta, justru pada saat kita kudu meraih cita-cita dalam belajar kita. Sayang dong, cita-cita ortu kita, cita-cita kita untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya harus kandas gara-gara hadir juga cinta dalam diri kita, dan menggerogoti niat kamu untuk meraih cita-cita. Artinya, sekolah/kuliah bagi kamu bukan ladang memuluskan cita-cita kamu, tapi malah jurang untuk menghancurkan cita-cita dan mengejar cinta yang, barangkali, masih belum pantas untuk kamu dapatkan. Maklum saja, cinta anak sekolah/kuliahan kan masih angin-anginan. Tul nggak?

So, daripada kamu mengorbankan masa depanmu dengan mengejar cinta dan mewujudkannya dalam pergaulan bebas, mending kamu konsentrasi mikiran pelajaran/matkul sebagai bagian dari usaha kamu meraih cita-cita setinggi langit. Tapi sayangnya, nggak banyak dari kita yang kemudian menyadari masalah ini. Akibatnya, meski masih sekolah/kuliah, banyak teman remaja yang getol menyalurkan syahwatnya via pergaulan bebas (baca: pacaran), dengan atas nama cinta. Kalo udah kebablasan dalam bergaul, yang repot bukan cuma guru, sekolah, dan ortu kamu, tapi kamu pun bisa ketiban getahnya. Anggaplah misalnya bagi kamu yang puteri, ternyata hamil akibat hubungan intim dengan pacar kamu. Sekolah udah pasti mengeluarkan kamu, guru kamu sewot, terlebih ortu kamu merasa dikhianati sama kamu. Dan, kamu pun menanggung malu juga. Duh, jangan sampe deh itu menimpa kamu.

Nah, sebagai bekal kamu dalam meniti cita-cita dengan tanpa terganggu oleh cinta (palsu), kamu perlu tahu tips-tips berikut: Pertama, jangan sekali-kali menganggap bahwa cinta kudu diwujudkan dengan pacaran. Kedua, cinta bisa muncul di sekolah/kampus. Tapi kamu kudu tetap meraih cita-cita. Caranya? Tunda dulu keinginan kamu untuk mikirin soal cinta dengan banyak belajar dan aktivitas untuk meraih cita-cita. Ketiga, dekati teman-teman yang emang nggak suka ngomongin soal pacaran. Keempat, menempa diri dengan banyak mengkaji Islam. Jadi kamu jangan malas ikut pengajian. Kelima, sekuat mungkin kendalikan nafsumu, misalnya dengan banyak olah raga dan puasa.

Yup, semoga ini bisa bikin kamu tentrem dan bisa untuk ngendaliin diri kamu. Tapi tentunya, karena yang terjadi sekarang ini bersifat massal, maka kita menyeru juga kepada bapak-bapak pejabat kita supaya jangan segan untuk memberangus tayangan dan bacaan yang merusak kepribadian remaja. Khususnya yang berkaitan dengan masalah pergaulan bebas
Jangan lupa di like Gan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik here and you will pay

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
UA-86117584-1