Minggu

Antara Batu Terbang, Masjid al Aqsha dan Kubah Emas di Yerusalem

Antara Batu Terbang, Masjid al Aqsha dan Kubah Emas di Yerusalem

Tulisan ini merupakan tambahan informasi dan penjelasan dari artikel tentang gambar “Batu Terbang” di Palestina. Karena cerita yang menyertai gambar batu terbang tersebut seringkali menyinggung tentang peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad, maka perlu juga dijelaskan tentang keberadaan batu yang disebutkan sebagai tempat di mana Nabi memulai perjalanan ke langitnya. Selain itu, tidak jarang terjadi kesalahpahaman, di mana orang mengira Masjid Kubah Emas sama dengan Masjid Al Aqsha. Melalui tulisan di bawah, akan dijelaskan perbedaannya.

Batu Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad dan Masjid Kubah Emas

Ada tradisi dan kepercayaan di kalangan kaum muslimin tentang batu yang menjadi titik tolak Nabi Muhammad melakukan Mi’raj ke langit. Batu ini berada di Yerusalem, Palestina. Batu ini benar-benar ada. Ia berada di wilayah yang sekarang disebut sebagai: Mount Temple atau Gunung Kuil oleh orang Yahudi. Disebut demikian karena mereka mempercayai bahwa Kuil Nabi Sulaiman pernah dibangun di wilayah tersebut. Bahkan sebagian mempercayai kuil tersebut dibangun di atas batu yang sama. Kaum muslimin menyebut wilayah tersebut sebagai Haram al Quds al Syarif atau Kawasan Suci dan Mulia.

Sejak lama batu tersebut telah memperoleh penghormatan dari kaum muslimin. Bahkan konon ceritanya, Khalifah Umar bin Khathab juga mengunjungi batu ini setelah ia menundukkan Yerusalem. Ketika Khalifah Abdul Malik bin Marwan berkuasa, ia memerintahkan pembangunan Qubah ash Shakhra (Kubah Batu) di tahun 685 M yang melindungi batu tersebut dan para pengunjungnya dari terik dan dingin. Sebagian sejarawan juga menyatakan bahwa pembangunan Kubah ini untuk menyaingi kemegahan bangunan-bangunan keagamaan lain di wilayah Yerusalem, seperti Gereja Holy Sepulchre, dan mencegah agar kaum muslimin tidak terpesona dengan kemegahan agama lain. Uang sebanyak 10,000 dinar emas kemudian dilebur untuk melapisi bagian luar kubah tersebut. Jadi, Masjid Kubah Emas atau Qubah ash Shakhra inilah yang melingkupi batu tersebut hingga kini. (Sumber: Wikipedia)




Sejak masa Umar itulah, wilayah Haram al Syarif ini menjadi wilayah kekuasaan kaum muslimin. Adanya bangunan berkubah emas yang berada di tempat tinggi dan berkilauan memberikan kebanggaan tersendiri bagi kaum muslimin. Hal ini pun makin menambah rasa kepemilikan dan penghormatan atas wilayah suci yang pernah menjadi kiblat pertama kaum muslimin ini. Tidak mengherankan jika kemudian Masjid Kubah Emas ini menjadi simbol dari wilayah suci Al Quds dan bahkan Palestina secara umum.
Mereka yang pernah mengunjungi atau melihat bagian dalam Masjid Kubah Emas ini tentu akan melihat keunikan sang batu. Keunikan inilah yang, menurut saya, kemudian memunculkan cerita dan legenda tentang batu yang ingin terbang mengikuti Nabi ke langit.


Gambar-gambar di atas adalah foto-foto dari bagian dalam Masjid Kubah Emas. Yang kiri memperlihatkan sebuah gapura yang menjadi pintu masuk sebuah ceruk atau gua yang berada di bawah batu. Bagian atas batu dapat terlihat di belakan gapura tersebut. Di bawahnya terlihat ada orang yang sedang sholat.
Gambar kanan menunjukkan suasana di dalam gua. Terlihat ada tangga yang menghubungkan bagian luar (gambar kiri) dan bagian dalam gua. Ada ruangan yang cukup lapang untuk belasan orang di sana. Dari foto terlihat bahwa atap gua cukup tinggi dan mulut gua lebar. Kita dapat bayangkan bila orang duduk di bawah sana dan melihat ke atas, ke arah mulut gua, maka batu yang menjadi atap gua tersebut seolah melayang di udara.
Inilah yang menurut saya menjadi sumber cerita batu terbang tersebut.

Perkataan Ibnul 'Arabi tentang 'Batu Terbang'

Ini adalah tambahan informasi tentang sebuah kisah yang saya ambil dari Blog Qhazanah.
Dalam kitab al-Israk wal-Mikraj oleh Khalid Saiyyid Ali di halaman 82, atas tajuk yang bermaksud 'Tempat Nabi bermikraj', disebut di bawahnya suatu penulisan (yang bermaksud): "Berkatalah al-Imam Abu Bakar Ibnul ‘Arabi, ketika membuat penjelasan (syarah) Kitab al-Muwattak oleh Imam Malik disebutkan, batu besar di Baitulmaqdis adalah suatu keajaiban Allah SWT. "Batu itu berdiri sendiri di tengah-tengah Masjidil Aqsa, tergantung-gantung dan terpisah daripada semua bahagiannya dengan bumi. Tidak ada yang memegangnya, melainkan Yang Memegang langit, daripada jatuh menimpa bumi." "Di puncaknya dari arah selatan, itulah tempat kaki Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wasallam berpijak untuk menaiki Buraq, di sebelah itu agak condong. Dikatakan kerana kegerunannya atas kehebatan baginda Sallallahu ‘Alaihi Wasallam maka batu itu tergantung, saya sendiri takut untuk berada di bawahnya, kerana takut batu itu menghempap saya kerana dosa-dosa saya." "Setelah beberapa ketika kemudian, saya pun memberanikan diri dan masuk berteduh di bawahnya, maka saya dapat melihat pelbagai keajaiban. Saya dapat menyaksikan ia dari semua arah. Saya benar-benar melihatnya terpisah dari bumi. Ada arah yang lebih jauh terpisah dari bumi daripada arah yang lain."
Ditambahkan oleh sang penulis blog, bahwa ia pernah mengunjungi Kubah Batu tersebut dan mendapati bahwa sekarang tidak terlihat bahwa batu tersebut melayang. Persis seperti gambar-gambar gua di atas.

Masjid Kubah Emas dan Masjid Al Aqsha

Gambar di samping adalah foto udara wilayah Haram Al Syarif yang dibatasi oleh tembok tinggi dengan latar belakang wilayah Kota Tua Yerusalem. Masjid Kubah Emas terlihat mencolok di tengah wilayah tersebut. Ada satu lagi bangunan berkubah yang berada pada sisi kanan bawah. Itulah bangunan Masjid Al Aqsha.

Sebagai sebuah masjid, Khalifah Umarlah yang pertama kali membangunnya dalam bentuk bangunan kecil. Khalifah Al Malik yang juga membangun Kubah Emas kemudian memugar dan memperluasnya. Setelah beberapa kali pembanguan kembali dan pemugaran karena hancur oleh gempa, bangunan yang sekarang ada merupakan peninggalan Masjid dari masa kekhalifahan Fatimiyah sekitar awal abad ke 10.
Hari ini, wilayah Kota Tua Yerusalem telah berada di bawah kekuasaan Israel. Namun, wilayah Haram Al Syarif dengan Kubah Emas dan Masjid Al Aqsha-nya tetap berada dalam pengelolaan Kementrian Waqaf Yordania. Secara umum, hanya orang islam saja yang diperkenankan memasuki wilayah ini. Pada tahun 2007, sempat terjadi protes besar-besaran di dunia islam karena pemerintah Israel melakukan penggalian di bagian luar tembok yang berbatasan langsung dengan Masjidil Aqsha.

 

Bagi yang tertarik untuk melihat-lihat wilayah Al Quds ini, Saudi Aramco World telah membuat sebuah wisata virtual di situs webnya. Di sana dipaparkan dengan jelas sejarah Kubah Emas dan Masjidil Aqsha. Dan lebih menarik lagi, ditampilkan pula gambar-gambar panorama interaktif berbagai tempat di wilayah tersebut, termasuk gua di bawah batu yang dijelaskan di atas. Selain itu ada juga wisata virtual ke Al Hambra di Spanyol dan Masjid Sulaiman di Turki. Sangat menarik!

 

 

Jangan lupa di like Gan

Surat dari Suami Yang Keluar Rumah ke jalan Allah


Wahai Isriku..!!
Hari ini aku pergi meninggalkan kamu
Meninggalkan anak2 kita
Meninggalkan rumah kita yg penuh kenangan

Hari ini aku pergi
Karena perintah dari Dzat yg telah menancapkan getaran   hatiku
Ketika aku menatapmu di saat malam pertama kita

Hari ini aku pergi
Untuk menyenangkan hati seseorang
Yang telah korbankan seluruh hidupnya
Untuk membahagiakan kita hari ini
Sehingga kamu dan aku berjumpa
Dalam keadaan islam

   Hari ini aku pergi
   Untuk menghapuskan luka
   Sayyidul Ambiya Muhammad SAW
   Karena lautan maksiat yang telah di buat oleh orang
   Yang mengaku sebagai umatnya

Jadi..Wahai istriku..
Aku pergi tinggalkan kamu
Untuk datang kepada Dzat
Yang memiliki hati kamu
Hingga bersemi cinta di antara kita

   Aku pergi tinggalkan kamu
   Bukan karena aku tak menyayangimu
   Tetapi ada mata yang tak pernah mengantuk
   Mengawasi hati kita

Ada tangan yg tak pernah mengantuk
Mengawasi cinta kita
Ada tangan yg akan pukul kita
Ketika cinta kita melebihi cinta kepada-Nya

   Jika esok..
   Ketika engkau terbangun dari tidurmu
   Kau tak dapati aku disisimu
   Maka cepatlah bertahmid !!
   Alhamdulillah..

Kenapa?
Bukankah Ummul Mu'minin Aisyah r.ha
Ketika merasa senang..
Karena hidup bersama Rasulullah SAW kekasih Allah SWT
Maka Rasulullah SAW katakan:
" Bahwa orang yang paling bahagia adalah orang yg suaminya
  Keluar di jalan Allah, karena..Dia bukan hidup
  Dengan kekasih Allah SWT, tetapi hidup bersama Allah SWT..

  Yakinlah Wahai Istriku..
  Allah SWT akan beri suapan kepadamu hidangan
  Memiliki 70 rasa di Jannah Yg tak akan jadi kotoran yg jijik..
  Bahkan..Mengeluarkan keringat melebihi Kasturi


Jangan lupa di like Gan

Selasa

Cerita ayah ayah




dibalik semua kejadian ini pasti ada hikmahnya. Cerita ini adalah kisah nyata seorang pria yang sampe sekarang juga masih hidup, semoga kisah ini tidak akan terjadi untuk sobat semua sekaligus menjadi pelajaran buat kita. Okeh kita langsung baca dan simak artikel Kisah Sedih Seorang Ayah bareng-bareng sobat.


Kisah Sedih Seorang Ayah

25 tahun yang lalu.
Inikah nasib? Terlahir sebagai menantu bukan pilihan. Tapi aku dan Kania harus tetap menikah. Itu sebabnya kami ada di Kantor Catatan Sipil. Wali kami pun wali hakim. Dalam tiga puluh menit, prosesi pernikahan kami selesai. Tanpa sungkem dan tabur melati atau hidangan istimewa dan salam sejahtera dari kerabat. Tapi aku masih sangat bersyukur karena Lukman dan Naila mau hadir menjadi saksi. Umurku sudah menginjak seperempat abad dan Kania di bawahku.. Cita-cita kami sederhana,ingin hidup bahagia.


22 tahun yang lalu.
Pekerjaanku tidak begitu elit, tapi cukup untuk biaya makan keluargaku. Ya, keluargaku. Karena sekarang aku sudah punya momongan. Seorang putri, kunamai ia Kamila. Aku berharap ia bisa menjadi perempuan sempurna, maksudku kaya akan budi baik hingga dia tampak sempurna. Kulitnya masih merah, mungkin karena ia baru berumur seminggu. Sayang, dia tak dijenguk kakek-neneknya dan aku merasa prihatin. Aku harus bisa terima nasib kembali, orangtuaku dan orangtua Kania tak mau menerima kami.. Ya sudahlah. Aku tak berhak untuk memaksa dan aku tidak membenci mereka. Aku hanya yakin, suatu saat nanti, mereka pasti akan berubah.


19 tahun yang lalu.
Kamilaku gesit dan lincah. Dia sekarang sedang senang berlari-lari, melompat-lompat atau meloncat dari meja ke kursi lalu dari kursi ke lantai kemudian berteriak ‘Horeee, Iya bisa terbang’. Begitulah dia memanggil namanya sendiri, Iya. Kembang senyumnya selalu merekah seperti mawar di pot halaman rumah. Dan Kania tak jarang berteriak, ‘Iya sayaaang,’ jika sudah terdengar suara ‘Prang’. Itu artinya, ada yang pecah, bisa vas bunga, gelas, piring, atau meja kaca.. Terakhir cermin rias ibunya yang pecah. Waktu dia melompat dari tempat tidur ke lantai, boneka kayu yang dipegangnya terpental. Dan dia cuma bilang ‘Kenapa semua kaca di rumah ini selalu pecah, Ma?’


18 tahun yang lalu.
Hari ini Kamila ulang tahun. Aku sengaja pulang lebih awal dari pekerjaanku agar bisa membeli hadiah dulu. Kemarin lalu dia merengek minta dibelikan bola. Kania tak membelikannya karena tak mau anaknya jadi tomboy apalagi jadi pemain bola seperti yang sering diucapkannya. ‘Nanti kalau sudah besar, Iya mau jadi pemain bola’ tapi aku tidak suka dia menangis terus minta bola, makanya kubelikan ia sebuah bola. Paling tidak aku bisa punya lawan main setiap sabtu sore. Dan seperti yang sudah kuduga, dia bersorak kegirangan waktu kutunjukkan bola itu. ‘Horee, Iya jadi pemain bola.’


17 Tahun yang lalu.
Iya, Iya. Bapak kan sudah bilang jangan main bola di jalan. Mainnya di rumah aja. Coba kalau ia nurut, Bapak kan tidak akan seperti ini. Aku tidak tahu bagaimana Kania bisa tidak tahu Iya menyembunyikan bola di tas sekolahnya. Yang aku tahu, hari itu hari sabtu dan aku akan menjemputnyanya dari sekolah. Kulihat anakku sedang asyik menendang bola sepanjang jalan pulang dari sekolah dan ia semakin ketengah jalan. Aku berlari menghampirinya, rasa khawatirku mengalahkan kehati-hatianku dan ‘Iyaaaa’. Sebuah truk pasir telak menghantam tubuhku, lindasan ban besarnya berhenti di atas dua kakiku. Waktu aku sadar, dua kakiku sudah diamputasi. Ya Tuhan, bagaimana ini. Bayang-bayang kelam menyelimuti pikiranku, tanpa kaki, bagaimana aku bekerja sementara pekerjaanku mengantar barang dari perusahaan ke rumah konsumen. Kulihat Kania menangis sedih, bibir cuma berkata ‘Coba kalau kamu tak belikan ia bola’


15 tahun yang lalu.
Perekonomianku morat marit setelah kecelakaan. Uang pesangon habis untuk ke rumah sakit dan uang tabungan menguap jadi asap dapur. Kania mulai banyak mengeluh dan Iya mulai banyak dibentak. Aku hanya bisa membelainya. Dan bilang kalau Mamanya sedang sakit kepala makanya cepat marah. Perabotan rumah yang bisa dijual sudah habis. Dan aku tak bisa berkata apa-apa waktu Kania hendak mencari ke luar negeri. Dia ingin penghasilan yang lebih besar untuk mencukupi kebutuhan Kamila. Diizinkan atau tidak diizinkan dia akan tetap pergi. Begitu katanya. Dan akhirnya dia memang pergi ke Malaysia.


13 tahun yang lalu.
Setahun sejak kepergian Kania, keuangan rumahku sedikit membaik tapi itu hanya setahun. Setelah itu tak terdengar kabar lagi. Aku harus mempersiapkan uang untuk Kamila masuk SMP. Anakku memang pintar dia loncat satu tahun di SD-nya. Dengan segala keprihatinan kupaksakan agar Kamila bisa melanjutkan sekolah. aku bekerja serabutan, mengerjakan pekerjaan yang bisa kukerjakan dengan dua tanganku. Aku miris, menghadapi kenyataan. Menyaksikan anakku yang tumbuh remaja dan aku tahu dia ingin menikmati dunianya. Tapi keadaanku mengurungnya dalam segala kekurangan. Tapi aku harus kuat. Aku harus tabah untuk mengajari Kamila hidup tegar.


10 tahun yang lalu.
Aku sedih, semua tetangga sering mengejek kecacatanku. Dan Kamila hanya sanggup berlari ke dalam rumah lalu sembunyi di dalam kamar. Dia sering jadi bulan-bulanan hinaan teman sebayanya. Anakku cantik, seperti ibunya. ‘Biar cantik kalo kere ya kelaut aje.’ Mungkin itu kata-kata yang sering kudengar. Tapi anakku memang sabar dia tidak marah walau tak urung menangis juga.
‘Sabar ya, Nak!’ hiburku.
‘Pak, Iya pake jilbab aja ya, biar tidak diganggu!’ pintanya padaku.
Dan aku menangis. Anakku maafkan bapakmu, hanya itu suara yang sanggup kupendam dalam hatiku. Sejak hari itu, anakku tak pernah lepas dari kerudungnya. Dan aku bahagia. Anakku, ternyata kamu sudah semakin dewasa. Dia selalu tersenyum padaku. Dia tidak pernah menunjukkan kekecewaannya padaku karena sekolahnya hanya terlambat di bangku SMP.!


7 tahun yang lalu.
Aku merenung seharian. Ingatanku tentang Kania, istriku, kembali menemui pikiranku. Sudah bertahun-tahun tak kudengar kabarnya. Aku tak mungkin bohong pada diriku sendiri, jika aku masih menyimpan rindu untuknya. Dan itu pula yang membuat aku takut. Semalam Kamila bilang dia ingin menjadi TKI ke Malaysia . Sulit baginya mencari pekerjaan di sini yang cuma lulusan SMP.. Haruskah aku melepasnya karena alasan ekonomi. Dia bilang aku sudah tua, tenagaku mulai habis dan dia ingin agar aku beristirahat. Dia berjanji akan rajin mengirimi aku uang dan menabung untuk modal. Setelah itu dia akan pulang, menemaniku kembali dan membuka usaha kecil-kecilan. Seperti waktu lalu, kali ini pun aku tak kuasa untuk menghalanginya. Aku hanya berdoa agar Kamilaku baik-baik saja.


4 tahun lalu.
Kamila tak pernah telat mengirimi aku uang. Hampir tiga tahun dia di sana . Dia bekerja sebagai seorang pelayan di rumah seorang nyonya. Tapi Kamila tidak suka dengan laki-laki yang disebutnya datuk. Matanya tak pernah siratkan sinar baik. Dia juga dikenal suka perempuan. Dan nyonya itu adalah istri mudanya yang keempat. Dia bilang dia sudah ingin pulang. Karena akhir-akhir ini dia sering diganggu. Lebaran tahun ini dia akan berhenti bekerja. Itu yang kubaca dari suratnya. Aku senang mengetahui itu dan selalu menunggu hingga masa itu tiba. Kamila bilang, aku jangan pernah lupa shalat dan kalau kondisiku sedang baik usahakan untuk shalat tahajjud. Tak perlu memaksakan untuk puasa sunnah yang pasti setiap bulan Ramadhan aku harus berusaha sebisa mungkin untuk kuat hingga beduk manghrib berbunyi. Kini anakku lebih pandai menasihati daripada aku. Dan aku bangga.


3 tahun 6 bulan yang lalu.
Inikah badai? Aku mendapat surat dari kepolisian pemerintahan Malaysia , kabarnya anakku ditahan. Dan dia diancam hukuman mati, karena dia terbukti membunuh suami majikannya. Sesak dadaku mendapat kabar ini. Aku menangis, aku tak percaya. Kamilaku yang lemah lembut tak mungkin membunuh. Lagipula kenapa dia harus membunuh. Aku meminta bantuan hukum dari Indonesia untuk menyelamatkan anakku dari maut. Hampir setahun aku gelisah menunggu kasus anakku selesai. Tenaga tuaku terkuras dan airmataku habis. Aku hanya bisa memohon agar anakku tidak dihukum mati andai dia memang bersalah.


2 tahun 6 bulan yang lalu.
Akhirnya putusan itu jatuh juga, anakku terbukti bersalah. Dan dia harus menjalani hukuman gantung sebagai balasannya. Aku tidak bisa apa-apa selain menangis sejadinya. Andai aku tak izinkan dia pergi apakah nasibnya tak akan seburuk ini? Andai aku tak belikan ia bola apakah keadaanku pasti lebih baik? Aku kini benar-benar sendiri. Wahai Allah kuatkan aku. Atas permintaan anakku aku dijemput terbang ke Malaysia . Anakku ingin aku ada di sisinya disaat terakhirnya. Lihatlah, dia kurus sekali. Dua matanya sembab dan bengkak. Ingin rasanya aku berlari tapi apa daya kakiku tak ada.. Aku masuk ke dalam ruangan pertemuan itu, dia berhambur ke arahku, memelukku erat, seakan tak ingin melepaskan aku.
‘Bapak, Iya Takut!’ (aku memeluknya lebih erat lagi) Andai bisa ditukar, aku ingin menggantikannya.
‘Kenapa, Ya, kenapa kamu membunuhnya sayang?’
‘Lelaki tua itu ingin Iya tidur dengannya, Pak. Iya tidak mau. Iya dipukulnya. Iya takut, Iya dorong dan dia jatuh dari jendela kamar. Dan dia mati. Iya tidak salah kan , Pak!’
Aku perih mendengar itu. Aku iba dengan nasib anakku. Masa mudanya hilang begitu saja. Tapi aku bisa apa, istri keempat lelaki tua itu menuntut agar anakku dihukum mati. Dia kaya dan lelaki itu juga orang terhormat. Aku sudah berusaha untuk memohon keringanan bagi anakku, tapi menemuiku pun ia tidak mau. Sia-sia aku tinggal di Malaysia selama enam bulan untuk memohon hukuman pada wanita itu.


2 tahun yang lalu.
Hari ini, anakku akan dihukum gantung. Dan wanita itu akan hadir melihatnya. Aku mendengar dari petugas jika dia sudah datang dan ada di belakangku. Tapi aku tak ingin melihatnya. Aku melihat isyarat tangan dari hakim di sana . Petugas itu membuka papan yang diinjak anakku. Dan ‘blass’ Kamilaku kini tergantung. Aku tak bisa lagi menangis. Setelah yakin sudah mati, jenazah anakku diturunkan mereka, aku mendengar langkah kaki menuju jenazah anakku. Dia menyibak kain penutupnya dan tersenyum sinis. Aku mendongakkan kepalaku, dan dengan mataku yang samar oleh air mata aku melihat garis wajah yang kukenal.
‘Kania?’
‘Mas Har, kau … !’
‘Kau … kau bunuh anakmu sendiri, Kania!’
‘Iya? Dia..dia.. Iya?’ (serunya getir menunjuk jenazah anakku.)
‘Ya, dia Iya kita. Iya yang ingin jadi pemain bola jika sudah besar.’
‘Tidak … tidaaak … ‘ (Kania berlari ke arah jenazah anakku.) Diguncang tubuh kaku itu sambil menjerit histeris. Seorang petugas menghampiri Kania dan memberikan secarik kertas yang tergenggam di tangannya waktu dia diturunkan dari tiang gantungan. Bunyinya ‘Terima kasih Mama.’ Aku baru sadar, kalau dari dulu Kamila sudah tahu wanita itu ibunya.


Setahun lalu.
Sejak saat itu istriku gila. Tapi apakah dia masih istriku. Yang aku tahu, aku belum pernah menceraikannya. Terakhir kudengar kabarnya dia mati bunuh diri. Dia ingin dikuburkan di samping kuburan anakku, Kamila. Kata pembantu yang mengantarkan jenazahnya padaku, dia sering berteriak, ‘Iya sayaaang, apalagi yang pecah, Nak.’ Kamu tahu Kania, kali ini yang pecah adalah hatiku.
Jangan lupa di like Gan

A. SINOPSIS NOVEL Bidadari-bidadari Surga

A. SINOPSIS NOVEL Bidadari-bidadari Surga


"PULANGLAH. Sakit kakak kalian semakin parah. Dokter bilang mungkin minggu depan, mungkin besok pagi, boleh jadi pula nanti malam. Benar-benar tidak ada waktu lagi. Anak anakku, sebelum semuanya terlambat, pulanglah...."
Wajah keriput nan tua itu menghela nafas.

Sekali. Dua kali. Lebih panjang. Lebih berat. Membaca pesan itu entah untuk berapa kali lagi. Pelan menyeka pipinya yang berlinang, juga lembut menyeka dahi putri sulungnya, wanita berwajah pucat yang terbaring lemah di hadapannya. Mengangguk. Berbisik lembut: "Ijinkan, Mamak mengirimkannya, Lais.... Mamak mohon...."

Pagi indah datang di lembah itu.
Cahaya matahari mengambang di antara kabut.
Embun menggelayut di dedaunan strawberry. Buahnya yang beranjak ranum nan memerah. Hamparan perkebunan strawberry terlihat indah terbungkus selimut putih sejauh mata memandang.
Satu bilur air mata akhirnya ikut menetes dari wanita berwajah redup yang terbaring tak berdaya di atas tempat tidur. Mereka berdua bersitatap satu sama lain, lamat-lamat. Lima belas detik senyap. Hanya desau angin lembah menelisik daun jendela. Ya Allah, sungguh sejak kecil ia menyimpan semuanya sendirian. Sungguh. Demi adik-adiknya. Demi kehidupan mereka yang lebih baik. Ia rela melakukannya. Tapi, sepertinya semua sudah usai. Waktunya sudah selesai. Tidak lama lagi.

B. DOWNLOAD NOVEL Bidadari-bidadari Surga
Bagaimana kisah selengkapnya? Silahkan Download Novel Islami Bidadari-bidadari Surga disini.
Jangan lupa di like Gan

SINOPSIS Buku Tentara Di Langit Karbalah

Tujuh puluh dua pasukan Husain dikepung empat ribu tentara ibn Ziyad di bawah komando Syimr ibn Dzil Jausyan. Setiap satu sahabat Husain harus menghadapi 50 – 60 tentara musuh sekaligus.

Sebelum peperangan dimulai, tentara musuh menghalangi rombongan Husain. Geriba (tempat air) yang sebelumnya dipenuhi dengan air oleh saudara seayahnya, Al-Abbas ibn Ali, sebelum blokade menjadi ketat, telah kering

Dalam pertempuran yang tak seimbang itu, cucu Rasulullah itu tersungkur terkena sabetan pedang, dan mencoba bangkit kembali dengan tubuh penuh luka dan darah. Dia tak pernah gentar melawan musuh-musuhnya yang membabi buta. Imam Husain terus membela pasukannya dengan mengorbankan dirinya, maju sendiri di medan laga. Akhirnya setelah melewati masa pertumpahan darah yang sangat panjang, dia pun jatuh dan terbunuh di tangan Syimr ibn Dzil Jausyan, seorang panglima durjana yang sangat berambisi membunuhnya.

Inilah salah satu kisah paling memilukan dalam sejarah Islam yang akan terus dikenang sepanjang masaKhalid Muhammad Khalid dengan amat menawan menuturkan kisah tragedi Karbala yang menyisakan duka dan kesedihan mendalam di kalangan umat Islam. Hingga hari ini, 10 Muharram diperingati sebagai hari mengenang pahlawan sejati, Husain ibn Ali dalam membela kebenaran.

B. DOWNLOAD Buku Tentara Di Langit Karbalah
Bagaimana kisah selengkapnya? Silahkan Download Buku Islami Tentara Di Langit Karbalah di sini.
Jangan lupa di like Gan

Misteri Kain Kafan Jesus ~ Julia Navarro

A. SINOPSIS Buku Misteri Kain Kafan Jesus




A. SINOPSIS Buku Misteri Kain Kafan Jesus
Sesosok tubuh ‘tanpa lidah’ tergeletak di antara reruntuhan kebakaran yang terjadi di Katedral Turin, tempat kain penguburan Jesus yang otentik disimpan. Kepala Divisi Kejahatan Seni Italia, Marco Valoni, mencurigai seseorang tengah berusaha mencuri kain yang paling terkenal di dunia ini. Temuan mengerikan ini mengingatkan Valoni pada para lelaki ‘tanpa lidah’ dan serangkaian kebakaran misterius yang terjadi di tempat yang sama beberapa abad lampau dan juga terkait dengan kafan suci itu.


Valoni, timnya, dan para peneliti harus mengumpulkan informasi tentang siapa sebenarnya yang menginginkan kain itu dan mengapa mereka menginginkannya. Nyawa mereka menjadi terancam ketika mereka terlalu dekat dengan persaudaraan masa lampau yang bersumpah akan melindungi kafan itu.


Novel ini laku keras di Eropa. Navarro memulai kisah misteri dan intrik ini di Edessa, Timur Tengah kuno, pada tahun 30 masehi, dan mengakhirinya di Turin pada zaman modern. Dengan detail yang kaya, dia melacak perjalanan kafan sejak kafan itu sebagai alat penguburan sederhana sampai menjadi relik suci yang diagung-agungkan kini. Dia bahkan menjawab mengapa pengetesan terhadapnya dilakukan pada Abad Pertengahan………


A. Download Buku Misteri Kain Kafan Jesus
Jangan lupa di like Gan

Surat Ayah



Bismillahirahmaanirrahiim

Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Anakku
 Kau adalah permata terindah dalam hidupku
 Tiada yang lebih membuatku bahagia selain hadirmu
 Karena kau adalah berkat Tuhan dalam hidupku

Anakku
 Senyummu, tawamu, candamu begitu menghiburku
 Hilang semua penat ketika kau hadir
 Semangatku bekerja menjadi lebih berkobar


 Anakku
 Kuberikan nama indah untukmu
 Itu adalah doa, harapan dan cintaku untukmu
 Ku ingin kau seperti itu saat dewasa nanti

Anakku
 Aku tak berharap kau membalas semua yang telah kulakukan untukmu
 Aku hanya ingin kau mencintaiku seperti aku sangat mencintaimu

Anakku
 Jika dewasa nanti, jadilah orang yang berguna dan mandiri
 Aku tak ingin hidupmu menyusahkan siapapun
 Karena itu semua yang kau butuhkan telah aku persiapkan.

Anakku
 Apapun yang terjadi di hidup ini teruslah melangkah
 Jangan berhenti karena halangan
 Sebab kau pasti bisa melalui itu semua
 Dengan teguh pada iman dan percaya pada kelebihanmu

Anakku
 Aku tak akan pernah melupakanmu atau meninggalkanmu
 Karena kaulah nafasku, hidupku dan pelitaku
 Dan aku rela berkorban untuk kebahagiaanmu
 Karena aku sangat mencintaimu

 dari
 Ayah dan Mama
Jangan lupa di like Gan

corat coret

aku tau, engkau istriku sungguh sebenarnya menghargai usaha yang aku lakukan dan yang engkau harus tau, aku selalu bersunggu sunggu untuk orang yang aku sayangi.!!!! hanya saja aku butuh engkau tersenyum ketika aku merasa lelah, hampir putus asa dan sungguh aku akan kembali mengerjakan tanggang jawabku kembali untuk mu dan anak kita.


yah!!! akupun tau ketika engkau hanya diam dan memperlihatkan bahwa engkau bosan, aku tetap sabar meskipun aku sangat membutuhkanmu tersenyum dan aku tidak mau terlihat tidak bisa mengerti engkau dengan mengajukan pertanyaan “jadi maunya gimana??” aku akan diam sesaat dan berpikir apa yang bisa membuat senyummu kembali lagi???? karena senyum dan tawa kalianlah yang menghidupkan hidupku, sunggu! semua hanya karena engkau wahai istriku


Aku sebenarnya pun tahu bahwa engkau terkadang senang jika aku menunjukkan prilaku romantis atau menulis kata-kata romantis seperti di film-film korea yang engkau tonton. karena terkadang wanita suka berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu bisa terjadi dalam kehidupannya (Ya kan…?). tapi justru karena munurutku wanita / para istri sering mengangan-angankan hal itu, jadi aku tidak melakukan untuk mu, aku berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir dari angan-anganmu (terkadang sakin kerasnya berpikir dan sulitnya menemukan ide baru ampe telat membuat kejutan yang kadan malah membuat engkau ngambek…:P), sebenarnya yang membuat susah merealisasikan ide tersebut adalah selalu membayangkan eksperi bahagia mu, ide yang begitu lama dan susah mendapatkannya langsung sirna dan lupa ketika aku membayangkan ekspresi bahagia dan senyuman mu sebab membayangkannya saja sudah membuay aku hanyut dalam hayalanku. Sungguh! semua hanya karena engkau istriku


akupun tau, engkau menerima aku di sampingmu bukan semata-mata aku tampan n mirip Jo chow. (Tampan? Winggggggs) Ketika engkau mengidolakan seseorang yang tampan maka aku akan memasang tampang tidak peduli dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan aku tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara wanita menyanjung lelaki yang bahkan mengenalnya saja tidak, tapi aku harus menjadi pemimpin yang baik untukmu agar menjadikan ku bersikap lebih bijaksana di depanmu. Sungguh! semua itu hanya karena engkau…wahai istriku


Aku cukup mengerti bahwa engkau menghargai setiap usaha yang aku lakukan untuk membantumu mengerjakan sesuatu pekerjaan, ketika engkau mengatakan dalam kesulitan, sungguh aku akan berusaha sebisa aku untuk membantu dan ketika aku mencoba untuk membantu ternyata pekerjaan yang akulakukan tidak sesuai dengan yang engkau butuhkan,, artinya aku tidak mendapatkan apa yang engkau perlukan dan dengan sedikit ngambek engkau mengatakan, “yah udah kalau mau pergi main, pergi aja” namun aku tetap menunggumu sebab yang ada dipikiranku saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat aku lakukan hanya menemanimu! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa engkau tidak lupa untuk beristirahat, aku sungguh khawatir pada kesehatanmu. Sungguh, semua itu hanya karena engkau wahai istriku


Aku tau, engkau kesal ketika aku mengacuhkanmu hanya untuk bermain game atau bermain bersama teman-temanku. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, aku mencari handphoneku dan menanyakan kabarmu karena aku ingin mengetahui kabar kalian. Dan tahukah ? sebelum aku bermain game itu, terkadang kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. Kadang memang kami (para pria) mematikan handphone kami, namun tidak dipungkiri ketika kami mengetahui istri menelpon atau membaca sms dari istri, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok  menelepon kalian. Tidak peduli  teman-teman  bersorak sorak menggoda atau  kadang meledek, sungguh, semua itu hanya karena engkau wahai para istri.


Akupun sadar, aku bukan bayi yang harus diingatkan untuk Ibadah, atau makan. Kadang aku akan bersikap tak peduli. Namun ketika aku membaca smsmu atau mendengarkan suaramu ketika mengingatkanku untuk makan, maka pada saat itu aku pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak aku ucapkan), dan ketika aku membalas dengan kata-kata “iya, engkau juga ya..”, maka kami benar-benar tulus mengatakannya… sungguh, semua itu hanya karena engkau wahai istriku


Dan ketika engkau bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu. maka aku sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihatmu kembali tersenyum. Hanya itu. Dan ketika engkau melihat ku dengan pandangan tidak suka, maka seketika itu aku sungguh merasa bersalah. Jalan terakhir yang akan aku lakukan adalah meminta maaf berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai istriku


Sejujurnya aku tidak menyukai melihat istrikuku menangis. sungguh itu membuat aku bingung setengah mati, dalam hatiku terasa seperti hancur tercabik cabik apalagi engkau menangis karena kesalahanku! Maka tolong maafkanlah aku dan jangan salahkan aku, ketika aku meminta engkau berhenti menangis. Namun aku pasti akan mendengarkan apa yang engkau ucapkan dalam tangismu dan percayalah, aku akan tetap disampingmu walaupun engkau menangis hingga tertidur di depanku.. Dan tunggu serta perhatikanlah esoknya, maka engkau akan tau tingkah / perbuatan apa yang akan ku lakukan  untuk melihat senyummu. Sungguh, itu hanya karena engkau wahai istriku


Bagi ku, engkau tetap yang tercantik! ketika kau bertanya mengenai berat badan  yang naik? atau bajumu yang mulai tidak cukup? maka dalam hati aku tertawa (hehehe, biasanya begini saja). Namun yang keluar dari mulut ku hanya senyuman yang terkadang berujung menggodamu. aku akan berkata tidak, bukan untuk membohongimu, tapi karena di mataku engkau tetap paling indah!! Karena aku sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela atau bidadari yang paling cantik sedunia, Aku bersukur kepada Tuhan karena di berikan penjaga hatiku yang selalu ada di sampingku. Ya!  Mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian wahai istriku

Ketika Engkau berkata baik-baik saja, maka aku akan tersenyum dan berkata, “ok, kalo ada apa-apa bilang ya”. karena aku tidak ingin memaksa mengatakan sesuatu yang tidak ingin kau katakan pada ku dan tanpa kau minta aku akan bertanya pada sahabatmu apakah engkau benar baik-baik saja? Jika sahabatmu tidak mau menceritakannya makaku tidak akan mencari tau lagi. karena ku berharap kau cukup mempercayaiku untuk menceritakan semuanya. Bukan karenaku ingin memaksa, sungguh, itu semua hanya karena engkau istriku

Dan ketika kau membutuhkan ku, yakinlah bahwa aku akan selalu ada untuk mu. Ketika engkau mengatakan “tidak usah” pun, aku akan selalu ada di sampingmu. Karena kau adalah orang yangku sayangi, percayalah..!! Sungguh, semua ini hanya karena kalian wahai istriku.


Jika aku sudah memilihmu, maka yakinlah, kau adalah penjaga hatiku, setidaknya itu yang akupikirkan saat ini.

>terima kasih untuk mengerti ku dan memaafkan semua kesalahanku.


Source : kaskus.us

(edited by vampire)



Istriku….Belajarlah….

Belajarlah bersyukur meski tak cukup, belajarlah ikhlas meski tak rela, belajarlah sabar meski tak mudah, belajarlah memahami meski tak sehati, belajarlah memaafkan walau terluka dan belajarlah percaya mesti tak yakin
Jangan lupa di like Gan

Ketika Istri Pulang Kampung karena egoku


Bismillahirahmaanirrahiim

Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh



Ke ribaan isteriku yang tersayang…,meskipun aku tidak tenang di sini tapi ku yakin kau telah menerima hakikat ini dengan tabah dan bijaksana. Hentikan tangisanmu di sana. agar ketidak tenanganku terobati di sini. Yakinlah, perpisahan sementara  ini sebenarnya bukan kerana jaraknya destinasi. Tetapi oleh retaknya hati yang menyimpan ke egoanku.

Istriku…Perpisahan sementara ini, insya-Allah akan menyuburkan cinta… sekiranya kita menerimanya sebagai satu didikan Allah. Yakinlah, kita akan bertemu dalam suasana yang lebih indah dan manis. Perpisahan ini adalah mahar buat saat yang indah itu.

Semoga perpisahan ini menguatkan jiwaku. Tidak ada obat jiwa yang paling mujarab kecuali mencintai Allah. Dan dengan cinta itu nanti semuga kita saling menyintai kerana Allah – cinta yang lebih suci.


Kita dipaksa berpisah untuk “dijemput” ke daerah tauhid dan syariat-Nya. Selama ini kita terlalu banyak berlakon-lakon dan bermain-main dengan berbagai alasan dan kemalasan. Aku pasrah dengan “paksaan” ini walaupun suntikannya terlalu sakit dan obatnya begitu pahit terasa.

wahai istriku sayang…Terima-Kasih kamu masih bisa tabah, tersenyum dan memberikan dorongan di saat aku terhimpit dalam ekonomi.


Istriku sayang… jangan lupa bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih berat cobaannya dari kita.


عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَانَتْ تَقُولُ وَاللَّهِ يَا ابْنَ أُخْتِى إِنْ كُنَّا لَنَنْظُرُ إِلَى الْهِلاَلِ ثُمَّ الْهِلاَلِ ثُمَّ الْهِلاَلِ ثَلاَثَةَ أَهِلَّةٍ فِى شَهْرَيْنِ وَمَا أُوقِدَ فِى أَبْيَاتِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- نَارٌ – قَالَ – قُلْتُ يَا خَالَةُ فَمَا كَانَ يُعَيِّشُكُمْ قَالَتِ الأَسْوَدَانِ التَّمْرُ وَالْمَاءُ إِلاَّ أَنَّهُ قَدْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- جِيرَانٌ مِنَ الأَنْصَارِ وَكَانَتْ لَهُمْ مَنَائِحُ فَكَانُوا يُرْسِلُونَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ أَلْبَانِهَا فَيَسْقِينَاهُ.



Artinya: “Urwah rahimahullah bercerita bahwa Aisyah radhiyallahu ‘anha bercerita: “Demi Allah wahai keponakanku, sungguh kami melihat datangnya bulan purnama, kemudian datang lagi bulan purnama, kemudian datang lagi bulan purnama, tiga bulan purnama dalam dua bulan, dan (selama itu) tidak dinyalakan api (untuk memasak) di dalam rumah-rumah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam”, Urwah rahimahullah bertanya: “Wahai bibi, lalu apa yang kalian makan?”, Aisyah radhiyallahu ‘anha menjawab: “Dua yang hitam, yaitu kurma dan air, tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mempunyai tetangga dari kaum Anshar, mereka mempunyai onta-onta yang diberikan kepada seseorang untuk diperah dan mereka mengirimkan susu-susunya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lalu beliau memberikannya kepada kami”. HR Bukhari dan Muslim.


Istriku sayang…jangan lupa bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menyebutkan bahwa penghuni neraka paling banyak adalah para wanita, hal ini dikarenakan mereka sering tidak bersyukur kepada suami dan sering tidak menjaga lisan.


عَنِ أَسْمَاءَ بِنْتَ يَزِيدَ – إِحْدَى نِسَاءِ بَنِى عَبْدِ الأَشْهَلِ – تَقُولُ مَرَّ بِنَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَنَحْنُ فِى نِسْوَةٍ فَسَلَّمَ عَلَيْنَا وَقَالَ « إِيَّاكُنَّ وَكُفْرَ الْمُنَعَّمِينَ ». فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا كُفْرُ الْمُنَعَّمِينَ قَالَ « لَعَلَّ إِحْدَاكُنَّ أَنْ تَطُولَ أَيْمَتُهَا بَيْنَ أَبَوَيْهَا وَتَعْنُسَ فَيَرْزُقَهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ زَوْجاً وَيَرْزُقَهَا مِنْهُ مَالاً وَوَلَداً فَتَغْضَبَ الْغَضْبَةَ فَرَاحَتْ تَقُولُ مَا رَأَيْتُ مِنْهُ يَوْماً خَيْراً قَطُّ ».


Artinya: “Asma binti Yazid, salah seorang wanita keturunan Abdul Asyhal bercerita: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melewati kami, pada saat kami sedang berkumpul-kumpul bersama para perempuan, kemudian beliau mengucapkan salam kepada kami, lalu beliau bersabda: “Jauhilah sikap tidak bersyukur kepada orang-orang yang memberikan pemberian”, lalu kami bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah itu sikap tidak bersyukur kepada orang-orang yang memberikan pemberian?”, beliau menjawab: “Mungkin salah seorang wanita dari kalian hidup lama dan manja bersama kedua orangtuanya, lalu Allah Ta’ala menganugerahi dia seorang suami dan memberikan kepadanya harta dan anak dari suaminya, suatu ketika dia marah (kepada suaminya), maka iapun mengucapkan: “Aku tidak pernah melihat sama sekali satu kebaikanpun darinya walau seharipun”. HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab silsilat Al Ahadits Ash Shahihah.


Istriku sayang…jangan lupa bahwa sebesar ujian yang kita dapatkan sebesar itu pula cinta Allah Ta’ala kepada kita, jika kita sabar dan tabah.


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ قَالَ « عِظَمُ الْجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ الْبَلاَءِ وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ فَمَنْ رَضِىَ فَلَهُ الرِّضَا وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السُّخْطُ ».


Artinya: “Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian, dan sesungguhnya Allah jika mencintai suatu kaum Dia menguji mereka, maka barangsiapa ridha maka baginya keridahaan dan siapa yang murka maka baginya kemurkaan”. HR. Ibnu Majah dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Silsilah Al Ahadits Ash Shahihah.


Sayangku,Hadapilah kenyataan yang sudah termaktub sejak azali ini. Kesedihan dan air mata tidak akan meredakan hati apalagi menyelesaikan masalah.  Disini aku senantiasa berdoa untukmu.


====================================================
Doaku padamu

Bismillahirahmaanirrahiim


Ya Allah…Ampunilah dosa-dosa isteriku dan memaafkan semua kesalahannya. Kuatkanlah iman dan taqwanya… dengan Kau suburkan selalu dihatinya rasa hina, berdosa, jahil, lemah, miskin, berharap terhadap-Mu.

“Ya Rahim…Berilah dia kekuatan dan kesabaran dalam mendidik anak kami. Agar ditangannyalah nanti tertempa zuriat yang soleh dan solehah. Bimbinglah kemarahannya, kebijaksanaannya, kesabarannya, kelembutannya, hukumannya dan segala-galanya dengan seimbang, agar dia terdidik untuk mendidik.”


“Ya Rahman…Maniskanlah akhlak isteriku semanis wajahnya. Hiasilah kata-kata dari lidahnya dengan kebenaran dan kelembutan, seperti Kau telah hiasi matanya dengan kecantikan. Berilah kecantikan dan keindahan hakiki dengan limpahan taqwa yang sejati.”


“Ya Rabbi…Lembutkan hati isteriku agar mudah ia mengadu-ngadu pada-Mu. Lenturlah jiwanya agar ia mudah merayu-rayu dan meminta-minta pada-Mu. Haluskanlah perasaannya agar dia mampu menangis dan merintih-rintih pada-Mu. Hancur dan remuk-redamlah dirinya dalam menerima didikan-Mu kerana di situlah pengiktirafan dia sebagai hamba-Mu.”


Amin.....


Jangan lupa di like Gan

Cerita ayah ayah


Bismillahirahmaanirrahiim

Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

My beloved son

  • Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun dan (tapi) selalu membutuhkan kehadirannya.
  • Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret. Ayah selalu tepat janji! Dia akan memegang janjinya untuk membantu seorang teman, meskipun ajakanmu untuk pergi sebenarnya lebih menyenangkan.
  • Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

  • Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu) , tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti mengapung di atas air setelah ia melepaskanya.
  • Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kamu mencarinya. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.
  • Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup
  • Ayah benar-benar senang membantu seseorang… tapi ia sukar meminta bantuan.
  • Ayah di dapur. Membuat memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?… .mmmmhhh…” tidak terlalu mengecewakan” ^_~
  • Ayah mungkin tidak pernah menyentuh sapu ketika masih muda, tapi ia bisa belajar dengan cepat.
  • Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
  • Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.
  • Ayah menganggap orang itu harus berdiri sendiri, jadi dia tidak mau memberitahumu apa yang harus kamu lakukan, tapi ia akan menyatakan rasa tidak setujunya. 
  • Ayah percaya orang harus tepat waktu. karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.
  • AYAH ITU MURAH HATI…..
  • Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan…. .
  • Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara…
  • Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar spp mu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah membantunya menghitung berapa banyak kerutan di dahinya….
  • Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu….
  • Ayah akan berkata ,, tanyakan saja pada ibumu” Ketika ia ingin berkata ,,tidak”
  • Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepregok menghisap rokok dikamar mandi.
  • Ayah mengatakan ,, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan”
  • Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya….
  • Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri….
  • Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.
  • Ayah tidak suka meneteskan air mata ….
  • ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis)
  • ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu…ketika kau mimpi akan dibunuh monster…
  • Ayah pernah berkata :” kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkwalitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu,jika kau ingin mendaptkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya”
  • Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan: ,,jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu , berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu”
  • Dan Untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan :” jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak! laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu”
  • Ayah bersikeras,bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu
  • Ayah bisa membuatmu percaya diri… karena ia percaya padamu…
  • Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik….Dan terpenting adalah…
  • Ayah tidak pernah menghalangimu untuk mencintai Tuhan, bahkan dia akan membentangkan seribu jalan agar kau dapat menggapai cintaNya, karena diapun mencintaimu karena cintaNya.
Jangan lupa di like Gan

Klik here and you will pay

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
UA-86117584-1