Ada dua ekor sapi, satu menghadap utara, satu menghadap selatan, di tengah tengahnya ada rumput, bagaimana caranya supaya kedua sapi tersebut bisa makan rumput?
Maka berbagai jawaban muncul tetapi mayoritas menjawab,”kedua sapi harus berbalik arah lalu makan.”
Yang lain menjawab,”kedua sapinya mundur lalu makan.”
Saya heran, mengapa perlu jawaban yang begitu rumit, padahal saya hanya mengatakan ada dua sapi satu menghadap utara satu menghadap selatan, di tengah-tengahnya ada rumput. Bagaimana caranya supaya mereka bisa makan rumput? Gampang sekali, tinggal makan saja. Karena sapi menghadap utara dan menghadap selatan mereka berhadapan dan rumputnya ada di tengah-tengah mereka.
Tapi memang orang sering hidupnya rumit, pikirannya rumit. Pikirannya rumit karena karena masa lalu yang rumit, masa lalu yang penuh dengan pertengkaran, sehingga ketika ada info, ada berita, ada data, maka konsepnya atau bayangannya adalah pertentangan. Itu sapi pasti bertolak belakang. Siapa yang mengatakan bertolak belakang? Saya hanya mengatakan satu menghadap utara satu menghadap selatan.
Bahkan ada jawaban yang lebih mengerikan. Ada yang berkata kepada saya,“Pak, tendang sapi satunya, kalau dia lari, yang satu tinggal berputar, lalu makan rumputnya, habisin sendiri”. Saya tidak bisa mengatakan bagaimana jiwa orang yang memunculkan jawaban seperti itu.
Reaksi kita sangat penting dalam hidup ini. Reaksi terhadap sebuah berita atau sebuah keadaan akan sangat menentukan apakah seseorang akan sukses atau tidak. Dan reaksi seseorang dipengaruhi oleh paradigma pikirannya atau reaksi spontan pikirannya. Orang-orang dengan latar belakang masa lalu yang penuh dengan pertentangan, maka ia akan meresponi segala hal serba bertentangan. Oleh sebab itu, untuk bisa hidup sukses, bijaksana, adalah mari kita meresponi segala sesuatu dengan hati yang tenang dengan pikiran yang positif, maka semuanya menjadi positif. Kalau kita melihat dunia ini baik, maka semuanya akan menjadi baik. Dan semuanya itu tergantung bagaimana cara pandang kita.
Maka berbagai jawaban muncul tetapi mayoritas menjawab,”kedua sapi harus berbalik arah lalu makan.”
Yang lain menjawab,”kedua sapinya mundur lalu makan.”
Saya heran, mengapa perlu jawaban yang begitu rumit, padahal saya hanya mengatakan ada dua sapi satu menghadap utara satu menghadap selatan, di tengah-tengahnya ada rumput. Bagaimana caranya supaya mereka bisa makan rumput? Gampang sekali, tinggal makan saja. Karena sapi menghadap utara dan menghadap selatan mereka berhadapan dan rumputnya ada di tengah-tengah mereka.
Tapi memang orang sering hidupnya rumit, pikirannya rumit. Pikirannya rumit karena karena masa lalu yang rumit, masa lalu yang penuh dengan pertengkaran, sehingga ketika ada info, ada berita, ada data, maka konsepnya atau bayangannya adalah pertentangan. Itu sapi pasti bertolak belakang. Siapa yang mengatakan bertolak belakang? Saya hanya mengatakan satu menghadap utara satu menghadap selatan.
Bahkan ada jawaban yang lebih mengerikan. Ada yang berkata kepada saya,“Pak, tendang sapi satunya, kalau dia lari, yang satu tinggal berputar, lalu makan rumputnya, habisin sendiri”. Saya tidak bisa mengatakan bagaimana jiwa orang yang memunculkan jawaban seperti itu.
Reaksi kita sangat penting dalam hidup ini. Reaksi terhadap sebuah berita atau sebuah keadaan akan sangat menentukan apakah seseorang akan sukses atau tidak. Dan reaksi seseorang dipengaruhi oleh paradigma pikirannya atau reaksi spontan pikirannya. Orang-orang dengan latar belakang masa lalu yang penuh dengan pertentangan, maka ia akan meresponi segala hal serba bertentangan. Oleh sebab itu, untuk bisa hidup sukses, bijaksana, adalah mari kita meresponi segala sesuatu dengan hati yang tenang dengan pikiran yang positif, maka semuanya menjadi positif. Kalau kita melihat dunia ini baik, maka semuanya akan menjadi baik. Dan semuanya itu tergantung bagaimana cara pandang kita.
Jangan lupa di like Gan
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar