Paling Baik dan Terbaik

Dalam keadaan yang tidak BAIK, aku mendapat email dari teman BAIK, kalau tidak dikatakan yang terBAIK. Sebuah tulisan yang menarik dan menurut saya adalah tulisan yang terBAIK yang bisa aku baca hari ini, untuk menggairahkan pikiran terBAIKku bangkit kembali. Kemudian aku berpikir alangkah lebih BAIK, kubagikan untuk mereka yang BAIK hati. Dengan harapan semoga menjadi bacaan yang BAIK untuk membangkitkan keBAIKan yang kita miliki. Demi keBAIKanmu, silahkan anda duduk BAIK-BAIK, dengar BAIK-BAIK

Banyak uang atau sedikit, cukup makan yang terBAIK.
Buruk rupa atau cantik, enak dipandang yang terBAIK.
Orang tua atau muda, kesehatan yang terBAIK.
Miskin atau kaya, akur-akur saja yang terBAIK.
Suami lambat pulang, sudah tiba di rumah yang terBAIK.
Istri cerewet, bisa jaga keluarga yang terBAIK.
Anak sejak kecil, harus ajari yang BAIK-BAIK.
BAIK itu profesor, atau penjual sayur sekalipun.
Setelah besar nanti, jadi orang berguna paling BAIK.
Besar kecil rumah, dapat ditinggali paling BAIK.
Merk terkenal atau tidak, bisa dipakai paling BAIK.
Roda dua atau empat, dapat dikendarai paling BAIK.
Boss tidak BAIK, kita menahan diri paling BAIK.
Segala masalah, dapat diselesaikan paling BAIK.
Ngotot mendapatkan, akhirnya harus dilepaskan juga itulah yang terBAIK.
Kehidupan manusia, keselamatan yg terBAIK.
Punya uang banyak, tidak pasti yg terBAIK.
Hati dan kelakuan BAIK, nasib akan BAIK.
Siapa benar siapa salah, tidak usah tahu lebih BAIK.
Berbuat amal kebajikan, kehidupan yang akan datang akan lebih BAIK.
Berbicara begitu banyak, bisa dimengerti paling BAIK.
Semua benda di dunia, berjodoh yang terBAIK.
Banyak hal masalah, terima apa adanya paling BAIK.
Semua orang BAIK-BAIK, maka setiap hari akan BAIK.
Kamu dan aku BAIK-BAIK, dunia akan lebih BAIK.
Bagaimanapun, tahu puas diri yang terBAIK.
Surat pendek ini, sangat-sangat BAIK.
Tidak dikirimkan ke kamu, akulah yang tidak BAIK.
Setelah kirim ke kamu, semuanya akan BAIK.

Coba kamu katakan, aku BAIK tidak terhadap kamu?

Jangan lupa di like Gan