Kenapa Doa "belum" Terkabul?

Dalam kehidupan sehari-hari seorang muslim, tentu tidak pernah terlepas dari do’a dan permohonan, karena do’a dalah kunci dari ibadah dan do’a merupakan kebutuhan seroang mukmin, dengan harapan do’anya tersebut dikabulkan Allah SWT. sebagaimana janji Allah untuk mengabulkan do’a hamba-Nya :

“……Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan kabulkan” (Q.S Al Ghafir 60)

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadmu (Muhammad) tentang AKU (Allah), maka beritahu mereka bahwa AKU senantiasa dekat kepada mereka; AKU perkenankan do’a mereka apabila mereka berdo’a kepada-Ku. Maka hendaklah mereka menjawab seruan-Ku (dengan mematuhi perintah-Ku), dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku supaya mereka selalu dalam kebaikan” (Q.S. Al Baqarah 186)

Namun dalam kenyataannya walaupun telah beribu-ribu kali seseorang berdoa, belum tentu doanya dikabulkan. Mengapa Demikian?.

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ibrahim bin Adam seorang ulama terkemuka ditanya oleh penduduk Basrah : mengapa doa kami tidak terkabul,padahal Allah berjanji akan mengabulkan?, maka Ibrahim bin Adam menjawab: Wahai penduduk kota Basrah ! hatimu telah mati dalam sepuluh perkara yaitu :

“(1) kamu mengenal Allah tetapi tidak memenuhi hak-hak-Nya yang wajib kamu kerjakan
(2) Kamu membaca Al-Quran tetapi tidak mengamalkan isinya
(3) Kamu mengakui mencintai Rasullulah saw , tetapi kamu meninggalkan sunnahnya
(4)Kamu mengakui bahwa Syetan itu musuhmu, tetapi kamu mengikuti ajakannya
(5) Kamu mengira akan masuk syurga,tetapi tidak berusaha untuknya
(6) Kamu takut neraka,tetapi tindakanmu justru menjerumuskan kedalamnya
(7) Kamu mengatakan bahwa mati itu benar,namun kamu tidak mempersiapkan diri untuknya
(8) Kamu sibuk mengoreksi kawan-kawanmu, namun keburukkanmu sendiri tidak pernah kamu koreksi
(9) Kamu selalu makan nikmat Allah, tetapi kamu tidak mensyukurinya
(10) Kamu kubur mayat kawan-kawanmu tetapi kamu tidak mengambil Ibrah (pelajaran) darinya”
__________________

Jangan lupa di like Gan