Selasa

" Ibu,, Ini lah Kehidupan Yang Di Rasakan Oleh Anak-mu "

“ Wahai Ibunda, Permata Hati ku.. !!
rasanya baru kemaren ibu melahirkanku..
rasanya baru kemaren ibu menggendong ku..
menyuapi ku, mengajari ku berjalan, mengajari ku berbicara..
satu dua patah kata dalam merangkai kalimat, agar ucapan anak mu menjadi makna yang sopan dalam berbicara menjaga etika tutur..
dan belum lama ibu mengajariku memakai baju, memakai sepatu, menunggu dan mengantarku di taman kanak - kanak, hingga sampai sekolah dasar kelas satu..
dan tau kini aku sudah remaja dan sebentar lagi aku pun akan memasuki usia tua..

“ hay,, Ibu.. ??
Jujur ku,,, rasanya baru kemarin kita berkumpul, bersatu dan berjanji, bahwa kita tak mungkin berpisah...!!
Tetapi apa yang terjadi saat ini, sehingga anak mu tak kuasa menahan beban ujian yang tuhan berikan kepada keluarga kita..
dan tak tau harus berbuat apa, aku hanya berserah diri di ruang yang sangat amat - amat sempit..
sehingga setiap malam menjemput ku, mata ini tak bisa tertidur, hanya butiran ke ihklasan yang tampak pada wajah ini..

Ibu.. aku selalu teringat, melihat dan mendengar, waktu ibu selesai menjalankan ibadah dan berdoa..
Ibu selalu berharap dan berdoa kepada tuhan, semoga aku bisa meniti sehari - hari ku di jalan yang lurus dan takwa..
walau pun ibu tau yang demikian itu berat tantangannya untuk ukuran remaja sekitarku..
berat, karna aku berada di usia pembentukkan kepribadian yang sangat labil..
berat, karna dunia ku, dunia kita saat ini tidak menganjarkan nilai - nilai yang memungkinkan tumbuh suburnya jiwa kehati - hatian dan takwa..
dunia ku, dunia kita saat ini justru menganjurkan pada ketergelinciran dan keterperosokkan kelembah kerendahan ahklak yang sangat hina..

sungguh.. aku mengerti sebenarnya ibu juga tidak terlalu kuatir akan keselamatan ku di dalam pergaulan ku saat ini..
karna ibu tau kalau aku sudah tau apa yang harus aku lakukan..
dan Ibu justru optimis, aku akan semangat mengarungi usia remaja ku hingga di hari tua nanti..
karna ibu yakin akn pertolongan tuahan..
bukankah Tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatu..
sedang Ibu, siang malam bermunajat kepada Tuhan, menitipkan keselamatan ku padanya karna Tuhanlah sebaik - baiknya pemelihara..
dan taukah kalian, mengapa seseorang Ibu optimis mendoakan anaknya kepada Tuhan..
seperti halnya Ibu mu.. ( karna semua Ibu selalu ingat sabda Rosul,” bahwa doa orang tua kepada anaknya, sama dengan doa nabi kepada umatnya..

“ Wahai Ibunda, Permata Hati ku, Engkaulah belahan jiwa ku.. Amin !!


Selamat Hari Ibu
Surabaya, 22 Desember 2010
Jangan lupa di like Gan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Klik here and you will pay

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
UA-86117584-1